Header Ads

Bara dan Jara Diperkenalkan sebagai Maskot Pilgub Banten, Pemrov siapkan Anggaran Rp. 499M Pilkada Banten 2024

 






Serang - Titikkarya.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten melaunching maskot dan jingle Pilkada tahun 2024, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu malam, 1 Juni 2024.


Kegiatan launching ini berlangsung meriah, dengan menampilkan Kesenian Daerah Provinsi Banten seperti Rampak Bedug dan Silat Banten, serta tampil pula pengisi acara baik lokal maupun nasional, dengan penampilan spesial dari Padi Reborn, beberpa penampilan seperti Soulego, Ajul Jiung, Ayu Nopitasari Rising Star Dangdut, B-Circle, Ega Robot Ethnic Percussion, dan Mang Saswi and Friend.



Maskot Bara dan Jara, menjadi pilihan KPU Banten dengan akronim Banten Berkuasa dan Jaga Suara. Bara dan Jara, diwujudkan dalam bentuk Badak Jawa bercula satu, sebuah hewan langka yang hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Sementara untuk jingle-nya, Sayangi Banten mu, Coblos Pilihan mu.


Bara dan Jara memiliki berbagai warna d imana terdapat makna tersendiri. Berikut ini penjelasannya:

Putih

Melambangkan bersih dimana KPUD Banten dalam melaksanakan Pilkada terbebas dari intervensi maupun hal-hal lain yang dapat mencoreng nama dan kredibilitas institusi. 


Kuning

Warna kuning melambangkan keceriaan. Pilkada merupakan pesta demokrasi karena itu, harus dimuat dengan kegembiraan. 


Merah

Merah melambangkan keberanian. Warna merah dalam logo KPU dan surat suara juga mewakili ke-Indonesiaan.


Emas

Melambangkan kesejahteraan. Dalam konteks maskot ini, warna ungu tidak bermakna apapun, kecuali hanya untuk mewakili warna tinta. 


Sementara warna merah pada mulut maskot bermakna bahwa pemilih tidak takut dan tidak ragu untuk memberikan suaranya pada momen pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada). 


Merah pada telinga maskot bermakna semangat dan gairah. Masyarakat atau pemilih di Banten memiliki semangat untuk mencari dan meneyrap berbagai informasi kepemiluan, khususnya terkait profil dan track record calon kepala daerah yang akan berkonsentrasi, berbekal itulah maka akan




Ketua KPU Provinsi Banten Muhammad Ihsan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilakukan KPU Banten, untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak nanti pada tanggal 27 November 2024.


Pada Pilkada periode kemarin, tingkat partisipasi mencapai 83,94 persen, angka itu sudah cukup bagus. Namun pada tahun ini, diharapkan angka partisipasi itu bisa meningkat.


“Kita akan terus gencarkan sosialisasi dengan berbagai medium. Sehingga nanti harapannya lahirnya pemimpin yang membawa perubahan ke arah baik dan mampu mendistribusikan keadilan,” katanya.


Menurut Ihsan, tidak ada kepemimpinan yang lahir tanpa demokrasi. Untuk itu, keberhasilan pelaksanaan Pemilu merupakan keberhasilan bersama dan kerjasama seluruh pihak, KPU Banten menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Banten telah mensukseskan Pemilu 2024, harapannya lahirnya pemimpin yang mampu menciptakan keadilan untuk seluruh masyarakat.


Ihsan melanjutkan, KPU Banten sudah mempersiapkan dengan matang untuk pelaksanaan Pilkada serentak nanti. Belajar dari pelaksanan Pilpres kemarin, KPU Banten akan melakukan evaluasi, sehingga berbagai kekurangan yang pernah ada, bisa dilakukan perbaikan atau penyempurnaan pada pelaksanaan Pilkada.


“Iya itu termasuk yang akan kita lakukan,” katanya.


Selain pada hal teknis, persiapan dari sisi anggaran juga diklaim sudah mencukupi berdasarkan perencanaan yang sudah dilakukan sebelumnya.


Pada Pilkada serentak 2024 ini, KPU Banten mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov sebesar Rp499 miliar lebih, anggaran itu lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan belanja honor badan adhock yang kira-kira mencapai 60 persen.


“Meski demikian, jika nanti ada putaran kedua, anggaran yang sudah kami alokasikan itu Insya Allah mencukupi,” jelasnya.


Secara keseluruhan, dukungan anggaran Pilkada berikut dengan delapan Kabupaten dan Kota mencapai Rp901.468 Miliar, dengan rincian kebutuhan Provinsi sebesar Rp499 Miliar, Kabupaten Serang Rp56 Miliar, KPU Kota Serang Rp28 Miliar, Kota Cilegon Rp32 Miliar, Kabupaten Pandeglang Rp48 Miliar, Kabupaten Lebak Rp50 Miliar, Kabupaten Tangerang Rp78 Miliar, Kota Tangerang Rp61 Miliar dan Kota Tangserang Selatan Rp47 Miliar.


Ihsan juga mengaku, akan menggunakan anggaran itu dengan penuh kehati-hatian dan seefesien mungkin, sehingga jikapun nanti ada potensi untuk putaran kedua, masih bisa mencukupi dengan anggaran yang ada.


“Kami sih yakin cukup,” imbuhnya.





Dalam kegiatan itu, nampak hadir, anggota KPU Republik Indonesia Mochammad Afifuddin, Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar, dan jajaran forkopimda Provinsi Banten, hadir pula pimpinan Partai Politik tingkat Provinsi Banten, Ormas/OKP, Jajaran KPU Kabupaten/Kota, jajaran PPK Pilkada Serentak Tahun 2024 se-Provinsi Banten.


Termasuk jajaran Anggota KPU Provinsi Banten, Aas Satibi, M. Agus Muslim, Ahmad Suja’i, A. Munawar, Akhmad Subagja, M. Ali Zaenal Abidin, dan Sekretaris KPU Provinsi Banten, Ferry Syahminan beserta jajaran sekretariat KPU Provinsi Banten.


Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan, Pemprov Banten sudah memenuhi kewajiban atas pengalokasian anggaran untuk kebutuhan Pilkada serentak yang menjadi kewenangannya. Pemberian anggaran itu sudah dilakukan secara bertahap melalui dana cadangan Pilkada yang sudah disiapkan.


“Yang jelas, apa-apa yang menjadi kebutuhan KPU dalam mensukseskan Pilkada ini kita siapkan pembiayaannya,” ujarnya.


Disinggung terkait kecukupan anggaran jika Pilkada terjadi dua putaran, Al mengaku, akan menghitung ulang itu dan melakukan review secara maksimal sehingga jika dimungkinkan membutuhkan tambahan maka kita akan alokasikan Kembali dari APBD.


“Bisa kita lakukan di anggaran perubahan 2024. Bisa kita percepat itu,” katanya.


Al menilai, launching jingle dan maskot ini sebagai simbol kesiapan untuk melaksanakan Pilkada. Momen ini penting untuk kita sampaikan kepada publik, bahwa kita akan melaksanakan Pilkada pada 27 November 2024 nantinya.


Pada kesempatan itu, Al juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada saat pelaksanaan Pilkada serentak


“Saya imbau kepada masyarakat pada waktunya nanti untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena itu menentukan masa depan kita,” katanya.


Selanjutnya, Al Muktabar juga mengapresiasi kepada KPU Provinsi Banten yang memilih Badak Jawa atau Badak Cula Satu sebagai maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.



“Ini sebuah pilihan yang tepat saya pikir, karena itu bagian kebantenan (khas Banten) dan kita jaga kelestariannya serta kita sosialisasikan penjagaannya,” katanya.

Tidak ada komentar