BEDUG resmi di luncurkan KPU Pandeglang , Targetkan 75 Persen Pemilih di Pilkada 2024

Pandeglang - Titikkarya.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang meresmikan Maskot dan Jingle Pilkada Pandeglang 2024 di Stadion Badak, Rabu (5/6/2024).

Pada Pilkada 2024 ini, KPU Pandeglang meresmikan Maskot berupa Bedug.

Peluncuran maskot dan jingle ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk datang ke TPS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

Maskot yang diluncurkan bernama si "Bedug" yang merupakan singkatan dari Bersama Dukung Pilkada Pandeglang. Sedangkan, jingle yang diperkanalkan berjudul "Milih Sing Bener" atau memilih dengan benar untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2024.

Nunung Nurazizah selaku Ketua KPU Kabupaten Pandeglang mengatakan, Salah satu upaya yang dilakukan ialah sosialisasi kepada masyarakat. pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar partisipasi pemilu di Pandegalng meningkat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan maskot dan jingle tentunya, berikutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat bahwasanya Pilkada Kabupaten Pandeglang akan segera digelar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk konsolidasi badan ad hoc, di mana pelaaksanaan pilkada memang dibutuhkan kesiapan dari badan ad hoc sendiri. Maka, badan ad hoc yang baru terbentuk antara PPK, PPS beserta sekretariatnya kami siapkan sebuah sesi acara untuk bagaimana mereka mengemas tampilan secara bersama-sama yang mana itu membutuhkan kekompakan," ujar Nunung.

“Kami juga adakan sebuah sesi acara untuk bagaimana mereka mengemas tampilan secara bersama-sama,” sambungnya.

Dijelaskannya, bahwa pada Pilkada serentak November 2024 mendatang, KPU Pandeglang menargetkan sebanyak 75 persen partisipasi masyarakat.

“Kami menargetkan 75 persen tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 ini, karena di Pilkada 2020 lalu diangka 69 persen. Mudah-mudahan target 75 persen bisa tercapai,” terangnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada kesempatan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Bagaimana semua masyarakat untuk bisa menjadi pemilih yang bisa mengawal kemurnian suara di Pilkada Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten ini secara demokratis,” katanya singkat.