Header Ads






Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman menyoroti kembali terhadap kinerja PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad yang tercatat 10 bulan menjabat di Kota Bekasi.


Hal itu disampaikan langsung pada saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (31/07/24).


“Hari ini harus saya sampaikan bahwa dapur DPRD sedang tidak kondusif, PLT Sekwan dalam tatib sudah jelas harus ada izin dan rekomendasi dari DPRD. Hari ini juga kita harus beradu eksekutif dan legislatif , kalau rekan-rekan berbicara hari ini tentang pendidikan tapi saya akan berbicara tentang marwah DPRD dipetaruhkaan. Pimpinan DPRD dan fraksi sudah sepakat menuju Haji Syahroni untuk menjadi sekretaris di DPRD tetapi hari ini PJ Walikota belum merestui kepemimpinan dia di DPRD ini bukan persoalan Haji Syahroni tapi persoalan marwah DPRD ditaruh,”ujarnya.


Lanjut, dirinya juga menyoroti beberapa persoalan sebelumnya di Kota Bekasi yang dibuat gaduh oleh PJ Wali Kota Bekasi.


“Saya liat pimpinan saat ini seperti apa?Lemah, saya pengin pimpinan kami empat di depan ini berani. Kenapa?karena kalian menyuarakan 50 suara anggota DPRD yang mewakili masyarakat di Kota Bekasi. Kita sudah dengar beberapa persoalan mutasi beberapa bulan lalu begitu gaduh, persoalan PPDB online juga bikin begitu gaduh. Kalau hari ini dapur kita juga digaduhkan saya pantang takut, saya minta pimpinan untuk menyelesaikan. Kami 50 orang yang siap akan pasang badan dan saya harap pak pimpinan kami ini punya nyali jangan tau pernah rasa takut atau kami akan melawan anda-anda semuanya,”tutupnya.

Tidak ada komentar