Header Ads

Penggunaan Anggaran Dana BOS Di SDN Ancol 01 Jakarta Utara Perlu Di pertanyakan".

 






Jakarta - TITIKARYA.COM - pengunaan dana bantuan oprasional sekolah(BOS)SDN Ancol 01 jakarta Utara,tidak transparan dn terkesan tertutup.hal ini menimbulkan dugaan penyelewengan pada kegiatan yg menggunakan dana bantuan oprasional sekolah(BOS).


Besarnya anggaran  dana bantuan oprasional sekolah yg di terima satuan pendidikan saat ini,ditenggerai menjadi lahan empuk bagi oknum kepala sekolah yg bermental hedonis atau koruptif untuk memperkaya diri,keluarga dan kroninya,adapun kelompoknya dengan menggerogoti uang negara melalui pengadaan barang dan jasa yg harganya diduga telah di mark-up untuk mencari keuntungan pribadi,dengan mengorbankan kepentingan pendidik para peserta didik.


Dimana saat awak media mengunjungi  SDN Ancol 01 jakarta Utara untuk bertemu langsung dgn kepsek guna menggali informasi yg patut dn layak di pertanyakan tentang penggunaan anggaran dana bantuan oprasional sekolah(BOS)T.A 2022 dn 2023 namun kepsek SDN Ancol 01 jakarta Utar(WiNOTO) tidak ada di tempat.dn awak media menitipkan surat komfirmasi lewat sekuriti Sekuriti SDN Ancol 01 jakarta Utara tanggal 22 Juli 2024 dn awak media mencoba menghubungi lewat telefon seluler tdk ada tanggapan.


Ada pun isi surat komfirmasi tersebut terkait penggunaan anggaran bantuan oprasional sekolah SDN Ancol 01.T.A 2022 dn 2023 Terkait,Tahun 2022 

Terkait pembayaran Gaji honor

1.pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah

Rp 9.016.500

2.pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah

Rp 56.446.470

3.pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah

Rp 4.282.543

Tahun 2023

1.pemeliharaan sar XXIana dan prasarana Sekolah

Rp 28.371.848

2.pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah

Rp 53.558.700

DLL.


Selaku kepala sekolah Ancol 01 (Winoto)dn pengguna anggaran bantuan oprasional sekolah,semestinya dgn data yg tersedi di sekolah dapat menjelaskan secara rinci dn transparan,namun hal ini tidak dilakukan kepala sekolah SDN Ancol 01 jakarta Utara dn tdk menjawab secara trasparan dn bungkam. memilih mengklarifikasi Surat yg Resmi di kirim Oleh Redaksi Surat kabar Media Pendidikan dengan melalui WhatsApp dengan jawaban Winanto Melalui WhatsApp dgn nomor 081381876907.

Menanggapi surat dari Media Pendidikan perihal penggunaan dana BOS tahun 2020 - 2023 dapat saya jelaskan sebagai berikut:

* Saya mendapatkan tugas di SDN Ancol 01 semenjak Juni 2022. Jadi untuk anggaran sebelumnya menjadi kewenangan kepala sekolah sebelumnya.

* Anggaran 2022 merupakan realisasi dari rencana anggaran tahun sebelumnya. Dan sudah dilakukan sesuai dengan RKAS, juga melalui mekanisme yang sudah ditetapkan, serta sudah dilaporkan kepada pihak Sudin pendidikan JU1.

* Demikian juga dengan anggaran di tahun 2023.


 pemerhati bidang pendidikan dan sosial, Samuel S.H selasa(23 Juli/2024)Menyayangkan sikap oknum kepala sekolah yg tdk bersedia memberikan jawaban dgn tatap muka atas apa yg dipertanyakan oleh awak media.menyangkut  masalah penggunaan dana bantuan oprasional sekolah(BOS)karena merupakan anggaran yg dikucurkan oleh pemerintah.sehingga publik berhak untuk mengetahuinya seperti yg dituangkan dalam juklak dn juknis dana bantuan oprasional sekolah(BOS),"informasi pengguna anggaran bantuan oprasional sekolah(BOS)harus mudah diakses oleh publik untuk dapat di ketahui," Oleh karena itu diminta agar Kasudin jakarta Utara mengkrocek ulang anggaran BOS SDN Ancol 01. Apabila terbukti ada kesalahan pihak Sudin harus bisa dgn tegas memberikan sangsi yg setimpal.  ucapnya


(AL)

Tidak ada komentar