Header Ads

KPU Kab.Bekasi Launching Maskot dan Jingle Pilkada, Dani Ramdan : Jadikan Pilkada Kabupaten Bekasi Berkelas!

 





CIKARANG SELATAN - TitikKarya.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengenalkan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024 yaitu LUTUNG Jawa bernama Lupus dan Lusia. Maskot ini terinspirasi dari salah satu hewan endemik Kabupaten Bekasi yang dapat dijumpai di wilayah Kecamatan Muaragembong. Lupus dan Lusia merupakan akronim dari Lutung Pilkada Kabupaten Bekasi, Sarana Integrasi Bangsa.


"Dua karakter berpasangan, lelaki dan perempuan, merepresentasikan pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi sekaligus sosialisasi penting menjaga kelestarian habitat primata yang dapat dijumpai di wilayah Muaragembong. Salah satu wujud nyata yang kami lakukan dengan menjadikan Lutung Jawa sebagai maskot Pilkada Kabupaten Bekasi," ujarnya

yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bekasi di Central Park Meikarta, pada Minggu (02/06/2024).


Lupus dan Lusia turut memperkenalkan kearifan lokal berupa pakaian adat khas Kabupaten Bekasi. Lupus menggunakan sadariah dengan bawahan Batik Bekasi sedangkan Lusia mengenakan kebaya encim dengan bawahan Batik Bekasi dan jepit rambut motif bunga teratai.


"Ini dimaksudkan untuk merefleksikan identitas diri, jati diri, dan simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi," tuturnya.

 

Ia menjelaskan Lutung Jawa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas satu pemimpin berjenis kelamin jantan yang memiliki sifat mendominasi pada kelompoknya, meliputi upaya perlindungan, pergerakan sehari-hari, serta pengamatan.


"Hal ini merepresentasikan akan adanya satu pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memimpin Kabupaten Bekasi dengan komitmen membangun daerah secara mandiri dan otonom, juga melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.


Dirinya berharap dua karakter maskot pilkada terpilih ini mampu mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi dengan riang gembira dan penuh suka cita sebagaimana tercermin pada visualisasi Lupus dan Lusia yang selalu tersenyum ditambah mata berbinar.



Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan, sebagaimana disampaikan Komisioner KPU RI, Idham Holik, Kabupaten Bekasi menjadi sedikit daerah yang dalam pelaksanaan Pilkada 2024 telah mendukung penuh dengan merampungkan 100 persen dana hibahnya kepada penyelenggara. Baik KPU maupun Bawaslu Kabupaten Bekasi.


"Bahkan bukan hanya itu, untuk keamanan pun, yaitu ke Polres dan Kodim, sudah kita salurkan dengan maksud agar dana yang sudah tersalurkan bisa digunakan lebih awal untuk persiapan yang lebih matang," kata Dani Ramdan. 


Dana tersebut, lanjutnya, menjadi hal penting dalam rangka mematangkan persiapan baik untuk sosialisasi, edukasi hingga kepada pelaksanaannya.


"Kami tentu berharap media dengan tanggungjawabnya bisa ikut menyosialisasikan, berkolaborasi bersama KPU dan Bawaslu serta Pemerintah Daerah. Karena Pemda punya tugas yang sama untuk ikut mensosialisasikan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Tahun 2024," lanjutnya.




Dani juga menyampaikan, selain jargon yang diusung dalam Pilkada 2024 di Jawa Barat yaitu Ceria Damai Aman dan Sukses (Cerdas), Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi mesti berkelas. Sesuai dengan wilayah Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta sebagai pusat kota global di Indonesia.


"Bekasi ini kalibernya Jakarta, dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya sudah cukup memadai, sehingga wajar kalau kita mencanangkan Pilkada berkelas," tandasnya.




Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido menjelaskan usai peluncuran ini, KPU mengharapkan ada kenaikan partisipasi masyarakat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tahun 2024. Selain itu, dalam membentuk panitia yang berkualitas, pihaknya akan menggelar bimbingan teknis mengenai persiapan daftar pemilih yang sebentar lagi dijalankan di tingkat RT.


"Dasar daftar Pemilih untuk pelaksanaan Pilkada itu konversi dari DPT Pemilu 2024 dengan daftar Pemilih yang dikeluarkan oleh Disdukcapil. Sehingga akurasi data bisa lebih valid," jelasnya.


Ali Rido menekankan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi pelaksanaan tahapan pilkada sebagaimana amanah KPU RI yang tertuang dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024.


"Peluncuran maskot tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan Pilkada Serentak 2024. Hal ini mengerucut kepada bagaimana rekan-rekan PPK dan PPS bisa membantu mensosialisasikan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024 sudah dimulai," ucapnya.


Pihaknya dalam waktu dekat membentuk petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih dengan menyiapkan penguatan sekaligus peningkatan kapasitas sumber daya manusia badan ad hoc penyelenggara guna menyukseskan setiap tahapan pilkada.


"Kami akan terus melakukan bimbingan teknis berkaitan kesiapan badan ad hoc yang akan melakukan pendataan kepada para daftar pemilih di tingkat RT dan RW," imbuhnya 


Ali Rido menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sudah mendukung pendanaan Pilkada 2024 dengan harapan sumber daya manusia penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi bisa meningkat lebih baik. Selain itu sarana prasarana pendukung untuk pendataan juga menjadi hal yang akan disiapkan.


"Kami bersyukur dari 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, hanya ada beberapa yang sudah 100 persen, salah satunya Kabupaten Bekasi," pungkasnya.


Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU RI, Idham Holik, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, Anggota Bawaslu Jawa Barat, Syaiful Bachri, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, perwakilan parpol, serta PPK dan PPS se-Kabupaten Bekasi.


(***) 

Tidak ada komentar